Microsoft Excel merupakan hal yang sangat penting di dunia kerja, mulai dari akuntan yang mengelola laporan keuangan, analis data yang memproses statistik, manajer proyek yang melacak kemajuan anggaran, hingga staf administrasi yang membuat jadwal dan inventaris dan banyak hal lainnya.
Excel adalah software serbaguna yang membantu kita untuk mengolah data, melakukan perhitungan otomatis menggunakan rumus yang kompleks, membuat tabel yang terorganisir, serta menampilkan visualisasi data (grafik) dengan cepat dan mudah.
Bab 1 : Pengenalan Excel
Microsoft Excel adalah program lembar kerja (spreadsheet) dari Microsoft yang berfungsi untuk mengolah data, menghitung angka, membuat grafik, serta menganalisis informasi dengan cepat dan akurat.
Kegunaan utama Excel:
Mengelola data numerik (misalnya keuangan, nilai siswa, laporan stok barang).
Membuat perhitungan otomatis dengan rumus.
Membuat tabel dan grafik untuk presentasi data.
Menyusun laporan dan dashboard interaktif.
Membantu analisis data (trend, rata-rata, total, dan sebagainya).
Contoh penerapan:
Guru dapat menghitung nilai rata-rata siswa secara otomatis, bendahara bisa mengatur laporan kas, atau pebisnis menganalisis penjualan per bulan hanya dengan satu file Excel.
Saat membuka Microsoft Excel, kamu akan melihat tampilan lembar kerja yang terdiri dari berbagai bagian. Memahami tampilan ini penting agar kamu bisa bekerja lebih cepat.
Bagian utama tampilan Excel:
Worksheet: lembar kerja tempat kamu mengetik data.
Cell (Sel): kotak pertemuan antara kolom dan baris (contoh: A1).
Kolom: garis vertikal berlabel huruf (A, B, C, ...).
Baris: garis horizontal berlabel angka (1, 2, 3, ...).
Formula Bar: tempat mengetik atau melihat rumus dari sel aktif.
Ribbon: area menu di atas yang berisi tab seperti Home, Insert, Page Layout, Formulas, dll.
Contoh latihan:
Buka Excel, lalu cari cell “C5”. Coba ketik angka di situ dan lihat perubahannya di formula bar. Klik tab Home, lalu ubah warna selnya dari Ribbon → Fill Color.
Excel menggunakan istilah workbook dan worksheet, yang sering membingungkan bagi pemula.
Workbook adalah seluruh file Excel (misalnya: Laporan_Penjualan.xlsx).
Worksheet adalah lembar di dalam workbook tersebut (misalnya: “Januari”, “Februari”).
Satu workbook bisa berisi banyak worksheet.
Contoh:
File bernama Data_Siswa.xlsx adalah workbook.
Di dalamnya terdapat tiga worksheet: “Kelas X”, “Kelas XI”, dan “Kelas XII”.
Latihan sederhana:
Buka Excel → pilih Blank Workbook.
Tambahkan dua worksheet baru dengan klik tanda + di bawah.
Ganti nama tiap worksheet menjadi “Data 1”, “Data 2”, dan “Data 3”.
Simpan file dengan nama Latihan_Workbook.xlsx.
Latihan Soal :
Bab 2: Pengolahan Data
Pengolahan Data Dasar
Setiap sel di Excel dapat diisi dengan data berupa teks, angka, atau formula.
Untuk mengetik data:
Klik sel yang diinginkan.
Ketikkan data (misalnya: nama, angka, atau tanggal).
Tekan Enter untuk pindah ke bawah atau Tab untuk pindah ke kanan.
Tips: Gunakan jenis data yang sesuai agar Excel dapat memprosesnya dengan benar (misalnya angka untuk perhitungan).
Fungsi ini digunakan untuk mempercepat pengolahan data tanpa mengetik ulang.
Copy (Ctrl + C) → Menyalin data.
Cut (Ctrl + X) → Memotong atau memindahkan data.
Paste (Ctrl + V) → Menempelkan data ke lokasi baru.
Contoh:
Kamu ingin menyalin nilai dari kolom B ke kolom C.
Langkah: Pilih sel B2:B5 → Tekan Ctrl + C → Klik C2 → Tekan Ctrl + V
Tips: Gunakan Paste Special untuk menempel hanya nilai, format, atau rumusnya saja.
Untuk menghapus isi sel:
Pilih sel → Tekan Delete
Untuk menghapus seluruh kolom/baris:
Klik huruf kolom (misalnya A) → Klik kanan → Delete
Untuk memindahkan:
Pilih sel → Arahkan kursor ke tepi sel hingga muncul tanda panah empat arah → Drag ke lokasi baru.
Catatan: Menghapus kolom/baris akan memindahkan data di sebelahnya secara otomatis.
Excel memungkinkan kamu menambah atau menghapus data di tengah tabel dengan mudah.
Langkah Menyisipkan:
Klik kanan pada nomor baris atau huruf kolom → pilih Insert
Langkah Menghapus:
Klik kanan pada baris/kolom yang ingin dihapus → pilih Delete
Contoh:
Kamu ingin menambahkan satu baris baru di antara baris 3 dan 4 → Klik baris 4 → Insert → baris baru akan muncul di atasnya.
Tampilan data yang rapi membuat tabel mudah dibaca.
Langkah:
Pilih sel atau area yang ingin diformat.
Gunakan tab Home → Font & Alignment untuk mengatur:
Jenis dan ukuran font
Warna teks dan latar belakang
Garis tepi (border)
Perataan teks (kiri, tengah, kanan)
Contoh:
Gunakan bold untuk judul kolom, warna abu-abu muda untuk latar, dan border hitam agar tabel lebih profesional.
Sekarang, kerjakan latihan soal berikut untuk mengukur pemahamanmu mengenai Input Data ke Dalam Sel, Menyalin, Memotong & Menempel Data, Menghapus & Memindahkan Sel ke Dalam Kolom, Menyisipkan & Menghapus Baris/Kolom & Mengatur Format Sel (Font, Warna, Border, Perataan) : Click disini
Format Data dan Angka
Setiap data memiliki tipe tertentu agar Excel bisa mengenalinya dengan benar.
Number: Untuk angka biasa.
Text: Untuk teks, misal nama atau kode.
Date: Untuk tanggal.
Currency / Accounting: Untuk nilai uang.
Percentage: Untuk data persen.
Contoh:
Ketik 5000 → ubah format ke Currency → tampil menjadi Rp5.000,00
Ketik 0.25 → ubah ke Percentage → tampil menjadi 25%
Excel menyediakan format angka dan waktu yang otomatis menyesuaikan tampilan.
Number: Menampilkan angka dengan atau tanpa desimal.
Accounting: Menyusun angka dengan simbol mata uang sejajar rapi.
Date: Menampilkan tanggal (misal: 19/10/2025).
Time: Menampilkan waktu (misal: 08:30 AM).
Tips: Klik kanan pada sel → Format Cells → Number → pilih jenis format.
Kamu dapat membuat format tampilan sendiri agar data terlihat lebih spesifik.
Contoh Custom Format:
#,##0 → menampilkan angka dengan tanda koma ribuan (misal: 1,000).
Rp#,##0 → menambahkan simbol Rupiah.
dd mmmm yyyy → menampilkan tanggal lengkap (misal: 19 Oktober 2025).
Gunakan fitur ini untuk menyesuaikan format sesuai kebutuhan laporan.
Paket 1, Mencakup Materi :
Input Data ke Dalam Sel
Menyalin, Memotong, dan Menempel Data
Menghapus dan Memindahkan Sel atau Kolom
Menyisipkan dan Menghapus Baris/Kolom
Mengatur Format Sel (Font, Warna, Border, Perataan)
Yuk kerjakan latihan soal paket 1, berikut untuk mengukur kemampuanmu : Click disini
Paket 2, Mencakup Materi :
Mengatur Jenis Data (Angka, Teks, Tanggal, Mata Uang, Persen)
Format Number, Accounting, Date, Time
Menentukan Format Khusus (Custom Format)
Yuk kerjakan latihan soal paket 2, berikut untuk mengukur kemampuanmu : Click disini
Bab 3: Rumus dan Fungsi
Rumus dan Fungsi (Formulas & Functions)
Fungsi aritmatika digunakan untuk melakukan perhitungan matematis dasar secara otomatis di Excel.
Fungsi Kegunaan Contoh Rumus Hasil
SUM Menjumlahkan data =SUM(A1:A5) Total nilai
AVERAGE Menghitung rata-rata =AVERAGE(B1:B5) Rata-rata nilai
MIN Mencari nilai terkecil =MIN(C1:C5) Nilai terendah
MAX Mencari nilai terbesar =MAX(D1:D5) Nilai tertinggi
COUNT Menghitung jumlah sel berisi angka =COUNT(A1:A10) Banyak data angka
Tips:
Gunakan tanda : untuk menunjukkan rentang data (misal A1:A10 berarti dari sel A1 hingga A10).
Fungsi logika digunakan untuk membuat keputusan otomatis berdasarkan kondisi tertentu.
Contoh:
=IF(B2>=75,"Lulus","Tidak Lulus")
👉 Jika nilai ≥75, maka hasilnya “Lulus”, jika tidak maka “Tidak Lulus”.
Gabungan fungsi logika:
=AND(A1>50, B1<100) → TRUE jika kedua syarat benar.
=OR(A1>50, B1<100) → TRUE jika salah satu benar.
=NOT(A1>50) → Membalikkan hasil logika (TRUE jadi FALSE).
💡 Tips:
Gunakan fungsi logika untuk analisis keputusan, misalnya menentukan status siswa atau kategori penjualan.
Fungsi teks digunakan untuk memanipulasi dan menggabungkan tulisan.
Fungsi Kegunaan Contoh Hasil
LEFT Mengambil huruf dari kiri =LEFT("EXCEL",2) EX
RIGHT Mengambil huruf dari kanan =RIGHT("EXCEL",3) CEL
MID Mengambil teks di tengah =MID("BELAJAR",2,3) ELA
LEN Menghitung jumlah karakter =LEN("DATA") 4
CONCATENATE / TEXTJOIN Menggabungkan teks =CONCATENATE(A1," ",B1) "Nama Lengkap"
Tips:
Gunakan TEXTJOIN (Excel 2016 ke atas) untuk menggabungkan teks dengan pemisah tertentu, misalnya koma atau spasi.
Fungsi ini digunakan untuk bekerja dengan tanggal dan waktu secara dinamis.
Fungsi Keterangan Contoh Hasil (misal 19 Okt 2025)
TODAY() Menampilkan tanggal hari ini =TODAY() 19/10/2025
NOW() Menampilkan tanggal dan waktu sekarang =NOW() 19/10/2025 22:30
YEAR() Mengambil tahun dari tanggal =YEAR(A1) 2025
MONTH() Mengambil bulan dari tanggal =MONTH(A1) 10
DAY() Mengambil tanggal (hari) =DAY(A1) 19
Tips:
Gunakan fungsi ini untuk laporan otomatis yang menampilkan tanggal terkini tanpa diubah manual.
Fungsi ini digunakan untuk mencari data di tabel besar.
Contoh:
=VLOOKUP(A2, B2:D10, 3, FALSE)
Mencari nilai di kolom pertama dari rentang B2:D10, dan mengambil hasil dari kolom ke-3.
Penjelasan:
VLOOKUP: Pencarian vertikal (kolom ke bawah).
HLOOKUP: Pencarian horizontal (baris ke samping).
XLOOKUP: Versi modern dari VLOOKUP (lebih fleksibel).
INDEX + MATCH: Kombinasi kuat untuk mencari data lebih dinamis.
Tips:
Gunakan XLOOKUP di Excel versi baru karena tidak terbatas urutan kolom.
Pengurutan dan Penyaringan Data
Digunakan untuk mengurutkan data dari kecil ke besar (Ascending) atau sebaliknya (Descending).
Langkah:
Pilih kolom data yang ingin diurutkan.
Buka tab Data → Sort A to Z (Ascending) atau Z to A (Descending).
Contoh:
Urutkan daftar nama dari A ke Z atau nilai dari tertinggi ke terendah.
Tips:
Gunakan Custom Sort untuk mengurutkan berdasarkan lebih dari satu kolom (misalnya: jurusan lalu nama).
Filter membantu menampilkan hanya data tertentu dari tabel.
Langkah:
Pilih area tabel → klik Data → Filter.
Klik panah di judul kolom → centang data yang ingin ditampilkan.
Contoh:
Menampilkan hanya siswa dengan nilai ≥80.
Tips:
Gunakan Number Filters atau Text Filters untuk kondisi lebih spesifik.
Advanced Filter digunakan untuk menyaring data dengan kriteria lebih dari satu syarat.
Langkah:
Siapkan area kriteria di luar tabel (misalnya Nama dan Nilai).
Buka Data → Advanced Filter.
Pilih rentang data dan rentang kriteria.
Contoh:
Tampilkan data siswa dengan nilai ≥80 dan jurusan = “IPA”.
Tips:
Advanced Filter cocok untuk laporan besar dengan banyak kondisi.
Pembuatan Tabel dan Format Tabel
Fitur Table membantu mengelola data agar lebih interaktif.
Langkah:
Pilih data → klik Insert → Table.
Pastikan centang “My table has headers”.
Excel akan memberi gaya otomatis dan opsi filter.
Tips:
Tabel Excel otomatis menyesuaikan rumus jika ada data baru ditambahkan.
Setelah membuat tabel, kamu bisa memilih gaya tampilan (warna, border, dll).
Langkah:
Klik tabel → Table Design → Table Styles
Pilih gaya yang sesuai kebutuhan (misal biru, abu-abu, hijau)
Contoh:
Gunakan warna berbeda untuk membedakan tabel data dan hasil laporan.
Total Row digunakan untuk menghitung nilai total, rata-rata, atau jumlah data di akhir tabel.
Langkah:
Klik tabel → Table Design → centang Total Row
Pilih fungsi (SUM, AVERAGE, COUNT, dll) di baris terakhir tabel.
Contoh:
Tabel nilai siswa → di baris terakhir muncul otomatis jumlah total nilai semua siswa.
Tips:
Total Row dapat berubah otomatis saat data baru ditambahkan.
Paket 1, Mencakup Materi :
Fungsi Aritmatika: SUM, AVERAGE, MIN, MAX, COUNT
Fungsi Logika: IF, AND, OR, NOT
Fungsi Teks: LEFT, RIGHT, MID, LEN, CONCATENATE, TEXTJOIN
Fungsi Tanggal & Waktu: TODAY, NOW, YEAR, MONTH, DAY
Fungsi Pencarian: VLOOKUP, HLOOKUP, XLOOKUP, INDEX, MATCH
Yuk kerjakan latihan soal paket 1, berikut untuk mengukur kemampuanmu : Click disini
Paket 2, Mencakup Materi :
Sortir Data (Ascending / Descending)
Filter Data dengan AutoFilter
Advanced Filter untuk Kondisi Kompleks
Yuk kerjakan latihan soal paket 2, berikut untuk mengukur kemampuanmu : Click disini
Paket 3, Mencakup Materi :
Membuat Tabel Otomatis (Insert → Table)
Menggunakan Table Style
Menambahkan Total Row
Yuk kerjakan latihan soal paket 3, berikut untuk mengukur kemampuanmu : Click disini
Bab 4: Grafik dan Laporan
Grafik, Visualisasi, dan Analisis Data
Grafik digunakan untuk menampilkan data agar lebih mudah dibaca dan dipahami.
Jenis grafik yang umum digunakan:
Column/Bar Chart: Menampilkan perbandingan antar kategori.
Line Chart: Menampilkan tren data dari waktu ke waktu.
Pie Chart: Menampilkan proporsi dalam bentuk lingkaran.
Combo Chart: Menggabungkan dua jenis grafik (misalnya kolom + garis).
Langkah:
Pilih data → Insert → Charts.
Pilih jenis grafik yang sesuai.
Sesuaikan tampilan grafik (judul, warna, label).
Setelah grafik dibuat, tampilannya dapat dikustomisasi agar lebih jelas:
Klik grafik → gunakan tab Chart Design & Format.
Atur Chart Title (judul grafik).
Tambahkan Data Labels untuk menampilkan nilai langsung di grafik.
Ubah warna sesuai kebutuhan presentasi.
Tips: Gunakan warna kontras agar grafik lebih mudah dipahami.
Sparklines adalah grafik kecil yang ditempatkan langsung dalam sel untuk menampilkan tren data singkat.
Langkah:
Pilih sel tempat sparklines → Insert → Sparklines (Line/Column/Win/Loss).
Pilih rentang data.
Sparklines akan muncul di dalam sel.
Contoh penggunaan: Menampilkan tren nilai ujian per siswa dalam satu baris.
Penggunaan Data Validation dan Dropdown
Data Validation digunakan untuk mengontrol jenis data yang boleh dimasukkan ke dalam sel.
Tujuannya agar data lebih rapi, konsisten, dan tidak terjadi kesalahan input.
Membatasi Input Angka
Misalnya hanya boleh mengisi angka 1–100.
Langkah-langkah:
Blok sel yang ingin dibatasi.
Klik Data → Data Validation.
Pada tab Settings, pilih:
Allow: Whole number
Data: between
Minimum: 1
Maximum: 100
Klik OK.
Digunakan untuk: nilai ujian, umur, jumlah barang, dan data numerik lainnya.
Digunakan untuk memilih data dari daftar yang sudah tersedia, agar tidak salah ketik.
Contoh: pilihan “Lulus” atau “Tidak Lulus”.
Langkah-langkah:
Pilih sel tempat dropdown akan muncul.
Klik Data → Data Validation.
Pada Allow, pilih List.
Di kolom Source, tulis: Lulus, Tidak Lulus
Klik OK.
Digunakan untuk: status, kategori, jurusan, jenis kelamin, dll.
Membuat Dropdown dari Daftar di Sel
Jika daftar pilihan banyak, buat daftar di kolom lain.
Contoh:
A1 : Aktif
A2 : Tidak Aktif
A3 : Cuti
Lalu pada Source, isi =A1:A3
Manfaat di Dunia Nyata
Sekolah/Kampus:
Input nilai siswa
Daftar status kehadiran
Penilaian “Lulus/Tidak Lulus”
Dunia Kerja:
Form data karyawan
Status pesanan (Selesai/Proses/Batal)
Pengisian laporan dengan format baku
Penggunaan Conditional Formatting
Conditional Formatting adalah fitur Excel yang digunakan untuk memberi format otomatis pada sel berdasarkan kondisi atau nilai tertentu.
Tujuannya agar data lebih mudah dibaca, dianalisis, dan dibandingkan secara visual.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Contoh Penggunaan Umum
Menandai nilai tinggi atau rendah
→ Contoh: memberi warna hijau untuk nilai ≥ 80.
Menyoroti data duplikat
→ Membantu menemukan entri ganda (misalnya NIS atau NIM yang sama).
Membuat perbandingan visual
→ Menggunakan Data Bars, Color Scales, atau Icon Sets untuk melihat tren data.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Langkah Umum Menggunakan Conditional Formatting
Pilih data yang ingin diformat.
Klik Home → Conditional Formatting.
Pilih jenis aturan yang diinginkan, misalnya:
Highlight Cells Rules → untuk kondisi nilai tertentu
Top/Bottom Rules → untuk menyoroti nilai tertinggi/rendah
Data Bars / Color Scales / Icon Sets → untuk visualisasi
Sesuaikan warna atau gaya tampilannya, lalu klik OK.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Contoh Praktis
1. Menyoroti Nilai di Atas 80
Pilih kolom nilai (misal C2:C20)
Klik Home → Conditional Formatting → Highlight Cells Rules → Greater Than
Isi 80, pilih warna (misal Light Green Fill), klik OK
Hasil: semua nilai ≥80 otomatis berwarna hijau.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Menandai Data Duplikat
Pilih seluruh range data
Klik Home → Conditional Formatting → Highlight Cells Rules → Duplicate Values
Pilih warna tampilan, klik OK
Berguna untuk menemukan NIM/NIS, nama, atau ID yang ganda.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Membuat Data Bars atau Color Scale
Pilih data numerik (misal nilai penjualan atau skor).
Klik Home → Conditional Formatting → Data Bars / Color Scales.
Pilih gaya warna yang diinginkan.
Cocok untuk menampilkan perbandingan antar nilai secara visual tanpa grafik.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Manfaat di Dunia Nyata
Sekolah/Kampus:
Analisis nilai siswa (lulus/tidak lulus)
Menandai mahasiswa dengan kehadiran rendah
Dunia Kerja:
Laporan penjualan (membedakan target tercapai atau belum)
Monitoring performa karyawan atau stok barang
Operasi Lanjutan (Freeze Panes, Split, Merge)
Fungsi Freeze Panes digunakan untuk mengunci (membekukan) baris atau kolom tertentu agar tetap terlihat meskipun Anda melakukan scrolling ke bagian lain dari lembar kerja. Ini sangat berguna ketika Anda memiliki tabel dengan banyak data.
Kegunaan Utama: Memastikan header tabel (judul kolom/baris) selalu terlihat saat melihat data jauh ke bawah atau ke samping.
Contoh Penerapan:
Jika Anda memiliki tabel laporan penjualan dengan 1000 baris, Anda dapat menggunakan Freeze Panes pada Baris 1 yang berisi judul kolom (Nama Produk, Jumlah, Harga, Total) agar Anda selalu tahu data apa yang sedang Anda lihat.
Tipe Freeze Panes Keterangan
Freeze Panes Mengunci baris di atas dan kolom di sebelah kiri dari sel yang sedang aktif.
Freeze Top Row Hanya mengunci baris paling atas (Baris 1).
Freeze First Column Hanya mengunci kolom paling kiri (Kolom A).
Fungsi Split Window memungkinkan Anda untuk membagi tampilan layar Excel menjadi dua atau empat jendela terpisah. Meskipun jendela terpisah, semua bagian masih berada dalam satu worksheet yang sama.
Kegunaan Utama: Memungkinkan Anda melihat dan membandingkan data di area yang jauh berbeda pada lembar kerja yang sama secara bersamaan.
Contoh Penerapan: Anda dapat membagi layar menjadi dua secara horizontal. Di bagian atas, Anda melihat data ringkasan (misalnya, Total Penjualan per Kuartal), dan di bagian bawah, Anda melihat detail transaksi yang sangat panjang untuk kuartal tersebut, tanpa harus scroll berulang kali. Perubahan yang Anda lakukan di satu panel akan tercermin di panel lainnya.
Fungsi Merge digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih sel yang berdekatan menjadi satu sel tunggal yang lebih besar. Opsi yang paling umum digunakan adalah Merge & Center, yang juga secara otomatis meletakkan teks di tengah sel gabungan tersebut.
Kegunaan Utama: Membuat judul, header, atau label yang membentang di atas beberapa kolom, sehingga tata letak data menjadi lebih rapi dan informatif.
Contoh Penerapan:
Untuk membuat judul tabel "LAPORAN KEUANGAN BULAN DESEMBER" yang berada tepat di tengah-tengah kolom A hingga kolom D, Anda akan:
Blok (seleksi) sel A1 hingga D1.
Klik tombol Merge & Center di tab Home.
Hasilnya, A1, B1, C1, dan D1 akan menjadi satu sel besar (A1) dengan teks di tengah.
Pembuatan Laporan dan Ringkasan Data
PivotTable adalah salah satu fitur paling kuat di Excel yang memungkinkan Anda meringkas, menghitung, menganalisis, dan menyajikan data dari berbagai sumber dalam format yang mudah dipahami. Fitur ini mengubah barisan data mentah menjadi laporan yang bermakna.
Kegunaan Utama: Membuat ringkasan data dinamis untuk perhitungan seperti penjumlahan (SUM), rata-rata (AVERAGE), hitungan (COUNT), dan lainnya, berdasarkan kategori atau dimensi yang Anda tentukan.
Cara Kerja: Anda cukup menyeret (drag & drop) field (kolom) data ke dalam empat area utama PivotTable (Filter, Kolom, Baris, dan Nilai) untuk mengubah tata letak laporan Anda secara instan.
Contoh Penggunaan:
Membuat laporan yang menunjukkan Total Penjualan (Nilai) untuk setiap Bulan (Baris) dan setiap Wilayah (Kolom).
Menghitung Rata-rata Gaji (Nilai) berdasarkan Departemen (Baris) dan Jabatan (Kolom).
PivotChart adalah representasi visual (grafik) dari data yang sudah diringkas dalam PivotTable. Setiap perubahan yang Anda lakukan pada PivotTable akan otomatis tercermin pada PivotChart, dan sebaliknya.
Kegunaan Utama: Menampilkan ringkasan data yang kompleks dalam bentuk visual (diagram batang, garis, lingkaran, dll.), sehingga tren dan perbandingan data lebih cepat dipahami.
Contoh Penggunaan: Jika PivotTable Anda menunjukkan total penjualan per kuartal, PivotChart akan menampilkan diagram batang yang membandingkan performa penjualan di setiap kuartal tersebut.
Slicer adalah alat penyaringan data (filter) visual yang sangat intuitif dan interaktif, digunakan untuk mengontrol data yang ditampilkan pada PivotTable atau PivotChart terkait.
Kegunaan Utama: Menyaring data dengan cepat menggunakan tombol-tombol yang mudah diklik, menggantikan dropdown filter standar.
Contoh Penggunaan:
Anda memiliki laporan penjualan yang diringkas dalam PivotTable. Anda dapat menambahkan Slicer untuk "Nama Produk" dan Slicer untuk "Wilayah".
Dengan mengklik tombol "Laptop" pada Slicer Produk dan tombol "Jawa Barat" pada Slicer Wilayah, PivotTable dan PivotChart Anda akan langsung diperbarui hanya untuk menampilkan data penjualan Laptop di Jawa Barat.
Paket 1, Mencakup Materi :
Membuat Grafik (Kolom, Garis, Pie, Bar, dan Kombinasi)
Mengatur Warna, Label, dan Judul Grafik
Menyisipkan Sparklines (Grafik Mini di Sel)
Yuk kerjakan latihan soal paket 1, berikut untuk mengukur kemampuanmu : Click disini
Paket 2, Mencakup Materi :
Apa itu Data Validation?
Membuat Dropdown List
Yuk kerjakan latihan soal paket 2, berikut untuk mengukur kemampuanmu : Click disini
Paket 3, Mencakup Materi :
Conditional Formating
Yuk kerjakan latihan soal paket 3, berikut untuk mengukur kemampuanmu : Click disini
Paket 4, Mencakup Materi :
Freeze Panes
Split Window (Membagi Jendela)
Merge & Center (Menggabungkan Sel)
Yuk kerjakan latihan soal paket 4, berikut untuk mengukur kemampuanmu : Click disini
Paket 5, Mencakup Materi :
PivotTable (Tabel Pivot)
PivotChart (Grafik Pivot)
Slicer (Pemotong Data Visual)
Yuk kerjakan latihan soal paket 4, berikut untuk mengukur kemampuanmu : Click disini
Bab 5: Pencetakan
Pengaturan halaman adalah langkah dasar sebelum mencetak. Anda harus menentukan bagaimana data akan dimuat pada kertas fisik. Pengaturan ini dapat ditemukan di tab Page Layout atau melalui menu Print Preview.
Ukuran Kertas (Paper Size): Menentukan format kertas yang akan digunakan (misalnya, A4, Letter, F4/Folio). Penting untuk disesuaikan dengan kertas yang ada di printer Anda.
Margin (Batas Tepi): Menentukan jarak antara tepi data dengan tepi kertas (atas, bawah, kiri, dan kanan).
Tips: Anda bisa menggunakan opsi "Center on page" (Horizontal atau Vertikal) di pengaturan Margin untuk menempatkan data tepat di tengah-tengah kertas.
Orientasi (Orientation): Menentukan posisi cetak.
Portrait: Vertikal (tinggi lebih besar dari lebar). Cocok untuk tabel yang panjang.
Landscape: Horizontal (lebar lebih besar dari tinggi). Wajib digunakan untuk tabel yang memiliki banyak kolom.
Kedua fitur ini sangat penting untuk mengontrol data apa yang dicetak dan bagaimana tampilannya.
A. Print Area (Area Cetak)
Print Area digunakan untuk menentukan secara spesifik bagian mana dari lembar kerja yang ingin Anda cetak.
Kegunaan Utama: Jika Anda hanya ingin mencetak tabel ringkasan (misalnya dari sel A1 hingga G50) tanpa mencetak scratchpad atau data mentah di kolom lain, Anda dapat menetapkan area tersebut sebagai Print Area.
Cara Kerja: Blok area yang diinginkan, lalu pilih Page Layout > Print Area > Set Print Area.
B. Print Preview (Pratinjau Cetak)
Print Preview (diakses melalui menu File > Print) adalah tampilan simulasi yang menunjukkan secara akurat bagaimana dokumen Anda akan terlihat di atas kertas sebelum dicetak.
Kegunaan Utama: Ini adalah kesempatan terakhir Anda untuk memeriksa dan menyesuaikan tata letak, memastikan data tidak terpotong atau terpisah di halaman yang salah, dan melihat apakah semua Page Setup sudah benar.
Header (kepala halaman) dan Footer (kaki halaman) adalah area di bagian atas dan bawah setiap halaman cetak yang sering digunakan untuk informasi pendukung.
Kegunaan Utama: Memberikan informasi konsisten yang muncul di semua halaman tanpa mengganggu data utama.
Informasi Umum yang Dicantumkan: | Bagian | Contoh Informasi | | :--- | :--- | | Header | Judul Laporan, Nama Perusahaan, Logo | | Footer | Nomor Halaman (Page 1 of 5), Tanggal Cetak, Nama File |
Cara Membuat: Anda dapat mengakses pengaturan Header/Footer melalui Page Setup atau dengan beralih ke tampilan Page Layout di Excel. Excel menyediakan kode khusus untuk menambahkan nomor halaman otomatis (&[Page]), tanggal (&[Date]), dan nama file (&[File])
Paket 1, Mencakup Materi :
Page Setup (Pengaturan Halaman)
Print Area & Print Preview (Area Cetak & Pratinjau)
Header & Footer Laporan
Yuk kerjakan latihan soal paket 1, berikut untuk mengukur kemampuanmu : Click disini